Seharusnya sebuah acara televisi tidak hanya menyajikan
sebuah urutan acara yang menghibur saja
tapi juga mendidik, akan tetapi saat ini banyak acara TV yang tayang hanya
mengejar rating yang tinggi dan seolah-olah tidak mempedulikan kualitasnya.
Yang lebih parah lagi supaya mendapatkan perhatian penonton yang tinggi ada
sebuah acara tampil dengan durasi panjang sampai tercatat enam jam.
Tidak itu saja demi mendapatkan reting yang tinggi sering
kita mendapatkan acara-acara yang baru dan hampir sama atau meniru denga acara
luar negeri. Beriku dapat kita lihat acara-acara televisi yang mirip dengan
acara TV luar negeri:
a.
Janji Suci Raffi & Gigi
b.
Ranking 1
Acara kuis yang dipandu oleh Sarah Sechan
dan Ruben Onsu ini menampilkan 100 peserta yang berlomba untuk menjawab
seluruh jawaban yang disediakan. Mereka menuliskan jawabannya di sebuah papan
putih yang kemudian di angkat tinggi-tinggi. Setiap peserta yang salah
menjawab, akan langsung keluar permainan hingga menyisakan satu peserta di
arena. Nah, ternyata konsep reality show ini cukup mirip
dengan acara Golden Bell Chalanges yang ditayangkan KBS pada
2003 lalu
c.
Super Papa Indonesia
Acara ini memberikan gambaran bagaimana
seorang ayah mengurusi atau menjalankan pekerjaan yang ada dirumah, dari
mengurusi anak sampai masak dan beres-beres rumah. Ini meniru acara The Return
of Superman yang mendapat sambutan meriah di Korea maupun negara
lainnya, acara Super Papa hanya bertahan seumur jagung. Ini
memperlihatkan bagaimana acara tersebut hanya sekedar ingin cepat menaikkan
reting saja.
d.
Mission X
Dengan adanya reality show ini para penonton
yang paham astinya akan bertanyat terkait dengan kemiripan acara Mission X dengan salah satu acara di Korea, Running
Man. Banyak aspek kemiripan yang
ditampilkan oleh dua acara ini. Mulai dari para agen yang terdiri dari artis
terkenal, beberapa misi yang dijalankan, dan pengambilkan gambar yang
menggunakan satu kamera untuk masing-masing agen. Pastinya para pecinta acara
televise Korea langsung melihat itu anah dan menimbulkan banyak pertanyaan yang
akan kita terima, karena memang banyak kemiripan.
Mungkin masih ada
lagi acara televisi yang melakukan plagiat, akan tetapi tidak semua dapat
menaikkan reting acara tersebu secara otomatis. Sekali lagi perlu adanya cara
bagaimana sebuah reality show tidak mengandalkan durasi yang panjang tapi
kualitasnya rendah, selain itu perlu adanya kompetisi baik itu menyankut
kreativitas, keaslian serta durasi show di jalan tidak terlalu panjang, supaya
publik atau mana yang kerkualitas dan yag tidak
Comments
Post a Comment